Garam secara fisik, adalah benda padatan berwarna putih berbentuk Kristal yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium klorida (>80%) serta senyawa lainnya seperti Magnesium klorida, Magnesium Sulfat, kalsiumklorida dan lain - lain.
Garam mempunyai sifat / karakteristik yang mudah menyerap air, density (tingkat kepadatan) sebesar 0,8-0,9 dan titik lebur padatingkat suhu 801° c. Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl−), dan bisa juga berupa senyawa organic seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam. Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterion mempunyai sebuah anionik dan kationik di tengah di molekul yang sama, tapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalah asam amino, metabolit, peptide, dan protein.
Pengelompokan garam di Indonesia
berdasarkan SNI adalah garam konsumsi dan garam industri. Kelompok kebutuhan
garam konsumsi antara lain untuk konsumsi rumah tangga, industri makanan,
industri minyak goreng, industry pengasinan dan pengawetan ikan, sedangkan kelompok
kebutuhan garam industry antara lain untuk industri perminyakan, tekstil dan
penyamakan kulit, CAP (Chlor Alkali Plant) industrial salt yang digunakan untuk
proses kimia dasar pembuatan soda dan chlor, dan pharmaceutical salt
Menurut penggunaannya, garam dapat
digolongkan menjadi garam proanalisis (p.a), garam industri, dan garam konsumsi.
Garam proanalisis adalah garam untuk reagent (tester) pengujian dan analisis di
laboratorium, juga untuk keperluan garam farmasetis di industri farmasi, garam industri
yaitu untuk bahan baku industri kimia dan pengeboran minyak,
sedangkan garam konsumsi untuk keperluan garam konsumsi dan industri makanan serta
garam pengawetan untuk keperluan pengawetan ikan. Untuk garam proanalisis dan
garam farmasi, mempunyai kandungan NaCl > 99%, garam konsumsi mempunyai
kandungan NaCl > 94% dan garam untuk pengawetan memiliki kandungan NaCl >
90%. Semakin besar kandungan NaClnya, akan semakin kompleks dan rumit proses produksi
dan pemurniannya.
Sumber:
setujuhkah kita membikin gerakan swasembada garam industri nasional
BalasHapus"http://bahagiaadalahgagasan.blogspot.com/"
Sangat membantu dan menarik isinya
BalasHapusSalam RENTAL MOBIL
Kami menjual jumbo bag untuk kemasan bahan material, seperti cairan, biji-bijian, pasir, atau bahan padat yang dikemas menggunakan jumbo bag meminimalisir untuk pengepakan transportasi kontainer dan memudahkan untuk menata bahan baku agar tidak memakan tempat, dengan kualitas yang baik kami sudah di percaya dengan beberapa pabrik di Indonesia sprti PT.humme, Pabrik peleburan besi, pabrik sawit Kalimantan Pontianak, dan biji plastik, dan PT Bogasari,
BalasHapusTersedia dalam kondisi bekas maupun baru
Bisa kirim sampai ke luar pulau
Mulai dari ukuran 500kg, 1000kg 2000kg
- 80x80 , 90x90, 90x120-180
Selain jumbo bag, kami menjual barang untuk membantu packaging industry seperti pallet plastik dan kayu, drum, kempu, ember dan plastik
Salam sejahtera
CV Arya putra mandiri
Owner : Fikri Efridho
Wa/tlp 082127205845